Minggu, 27 November 2016

Dorama~



Hai! G-Night everyone….

Malam ini aku masih terjaga, dan masih banyak yang dipikirkan. Dan yang paling membuat terjaga, malam ini sepertinya aku ada masalah dengan pencernaanku. Masalah yang paling sering muncul dalam hidup huhu. Tapi tenang masih bisa teratasi dengan bantuan pertama saat terjadi sakit perut, yaps minyak kayu putih! Penyelamat dalam segala kondisi haha. Malam ini mau cerita apa yaa, sebenarnya lagi pasif banget mau nulis blog. Tapi karena nggak bisa tidur, jadi gatel pengen nulis. Padahal juga bingung apa yang mau ditulis hmmm… 

Oh yaudah aku mau cerita film yang barusan aku tonton aja deh hehe. Di antara kalian ada yang inget dorama jepang yang berjudul “Beautiful Life”? Doramanya udah lama banget sih, mulai dirilis pada tahun 2000. Dulu aku suka banget nonton dorama Jepang, seperti Beach Boys, Long Vacation (kalo yang ini sampe inget banget sama soundtracknya), Love Generation, Itazura Na Kiss, Anchor Woman, Strawberry On the Shortcake (dulu disingkat S.O.S), Friend (perpaduan antara dorama Jepang dan Korea), dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak hanya beberapa yang masih inget alur ceritanya (Itazura Na Kiss, Anchor Woman, S.O.S, sama Friend) dan sisanya lihat dengan mata kosong alias nontonnya ikut-ikutan aja, padahal nggak ngerti alur ceritanya kayak gimana wkwk. Then, kembali ke dorama Beautiful Life, aku lupa pernah atau tidak ditayangkan di TV lokal? Tapi sepertinya pernah, ah lupaa!  Kemarin sempat nostalgia liat dorama Jepang jaman dulu, dan kebetulan streaming via youtube.com dorama Beautiful Life, lumayan singkat ceritanya cuma 11 episodes. Meski singkat, tapi ceritanya benar-benar ciri khas dorama Jepang, ceritanya sederhana tapi sangat menyentuh. Kebetulan ending dari dorama ini Sad Ending huhu, tapi recommended banget deh! 

Jadi dorama ini menceritakan tentang seorang hairstylist, bernama Shuji dan librarian, bernama Kyoko. Mereka kebetulan bertemu akibat ada kecelakaan kecil di jalan, Shuji hampir terjatuh karena ulah Kyoko yang mengeluarkan tangannya dari kendaraan. Dari situ pertemuan mereka terus berlanjut. Oh ya, Kyoko merupakan gadis abnormal, jadi dia mengidap suatu penyakit pada saat dia menginjak usia 17 tahun, dan mengharuskan dia menggunakan kursi roda. Suatu hari Shuji membutuhkan seseorang untuk dijadikan model, dan yang dipilih adalah Kyoko. Jadi dia mengubah gaya rambut Kyoko untuk dijadikan model di suatu majalah, yang akhirnya membuat mereka menjadi dekat. Dan…..selebihnya kalian liat sendiri ya, oke?

Sudah yaa mungkin sampe di sini dulu yaa, tunggu tulisan-tulisan blogku yang lebih hits lainnya haha!

See you…

-SS-

Selasa, 22 November 2016

To Love And To Be Loved



To Love and To Be Loved

Kata mereka, dalam hidup, kita harus bertemu dengan 2 orang.

Pertama, orang yang kau cinta namun tidak mencintaimu.
Darinya kau akan belajar bahwa tidak semua hal itu benar.
Tidak semua hal yang indah dan membuat jantung berdegup kencang berarti takdirmu.
Tidak semua hal sepayah apapun kau mencoba, dapat kau raih.
Orang itu tidak mencintaimu, bukan berarti ada sesuatu yang salah padamu.
Sederhana saja, degup jantung yang kau rasa untuknya, tidak berdegup sama dalam hatinya.
Orang itu mencintai orang lain.
Degup jantung yang kau rasa untuknya, berdetak saat ada di samping orang lain. Bukan kamu.
Darinya kau akan belajar mengenal rasa sakit yang abstrak. Tidak terlihat tapi terasa. Tidak teraba tapi mencekat tajam entah dimana.
Patah hati. Sesuatu patah yang entah dimana. Lalu kau belajar merelakan dan hidup kembali.

Kedua, orang yang mencintaimu, namun kau tidak mencintainya.
Darinya kau akan belajar bahwa kau punya sesuatu yang indah yang dapat dilihat orang.
Kau akan belajar menghargai diri sendiri, dan bahwa kau pantas mendapatkan sesuatu yang indah, karena orang tersebut mengagumi keindahanmu.
Darinya kau akan belajar bahwa orang pertama yang kau temui dulu, tidaklah jahat ataupun kejam dengan tidak mencintaimu.
Sederhana saja, degup itu tidak ada.
Dari orang kedua ini kau akan belajar bahwa, dicintai sebanyak itu adalah anugerah.
Dan bahwa merasa bahagia itu sederhana saja, merasa dihargai.
Darinya kau akan belajar memahami bahwa cinta bukanlah barang pasaran yang bisa kau dapatkan hanya karena kasihan.
Tidak, kau tidak bisa memilih orang ini karena kasihan. Karena darinya kau tau bahwa, orang ini pantas mendapatkan cinta dengan kadar yang sama yang dia berikan.
Darinya yang mencintaimu dengan menggebu seperti melemparimu dengan batu, kau akan belajar cara mencintai dengan caramu yang akan benar untuk seseorang yang degup jantungnya berirama sama dengan degupmu.

Menjadi bahagia itu sederhana. Sesederhana merelakan kalung kesayanganmu hilang ditelan lautan saat kau bermain dengan ombak. Tidak ada suatu pertaruhan tanpa resiko. Dan untuk jatuh cinta adalah sebuah pertaruhan yang paling agung.
----------

Ini adalah salah satu tulisan yang aku ambil atau copy dari tumblr seseorang, tapi lupa tumblr siapa, “maafkan” *hiks. Soalnya udah lama sekali aku mengambil tulisan ini, kira-kira waktu aku kuliah semester 6 dan aku menemukannya kemarin saat aku mengecek isi note di tab secara tidak sengaja. Dan bagiku, tulisan ini sangat menginspirasi. Semoga siapapun yang membacanya juga sependapat denganku :)

-SS-

Sabtu, 19 November 2016

Korean Song!



"Maaf bisa bales di sini dan baru sempat bales sekarang untuk yang berkomentar. Sebelumnya minta maaf yang sebesar-besarnya, sepertinya saya belum mau masuk komunitas blogger, jadi mungkin blognya untuk konsumsi sendiri. Jadi untuk yang tiba-tiba tersasar dan masuk ke blog saya, banyak-banyaklah berdoa, semoga segera menemukan jalan untuk keluar wkwk, haha bercanda! Semoga bisa bermanfaat, amin :)"

Happy weekend!

Akhir-akhir ini aku jadi suka mendengarkan lagu-lagu korea. Meski kadang nggak tahu makna dari lagunya, tapi enak aja lama-lama kalo didengerin. Kemarin gara-gara nonton drama “On the way to the airport”, dan percakapan diantara pemainnya membahas penyanyi favorit, dan salah satu penyanyi favorit yang disebutkan yaitu Kim Dong Ryul. Awalnya tidak terlalu excited, tapi karena gara-gara penasaran, akhirnya aku download salah satu lagu Kim Dong Ryul yang berjudul “Should I say love her again”. Sebenarnya aku salah satu makhluk tuhan yang tidak mudah jatuh cinta pada suatu hal, termasuk perasaan kepada yang lain *ups. Jadi yang beranggapan aku ada perasaan ke kalian, udah hapus prasangka-prasangka tidak benar itu, karena untuk saat ini aku sedang tidak menyimpan perasaan ke siapa-siapa. Tapi berharap suatu hari nanti pasti ada. Oke lanjut, jadi awal mendengarkan lagunya kesan pertama biasa aja. Tapi karena lagu Kim Dong Ryul setiap hari berputar di playlist, tiba-tiba ada keinginan untuk mencari tahu makna dari lagu tersebut. Setelah mendalami/menganalisis makna lagunya, tiba-tiba menimbulkan pertanyaan “Kalo memang lagu tersebut kisah nyata dari penulis/penyanyinya, seperti apa wanita yang disukai penulis/penyanyi itu yaa? Lalu, gimana yaa rasanya dicintai seperti itu?”. Karena penasaran to the max, akhirnya nyari MV di youtube.com dan ternyata MV-nya lebih menyentuh. Jadi penasaran, apa ada kisah seperti itu? Setauku kalo pun ada, kisahnya seperti kisah cinta Profesor Agasa di komik Detective Conan. Tapi di sini aku sengaja tidak memberi tahu makna dari lagu tersebut. Bukannya pelit, tapi silahkan kalo penasaran kalian analisis dengan pandangan kalian masing-masing. Aku yakin, tidak semua memiliki pandangan yang sama. 

Selain Kim Dong Ryul, ada lagi yang enak, ada K. will, Sistar, Davichi, dan masih banyak lagi. Random aja sih nyarinya, dan kebetulan lagu penyanyi-penyanyi yang aku sebutkan tersebut enak-enak kok. Sebenarnya, pada intinya kembali pada selera masing-masing. Tapi di sini aku ngasih informasi aja, barangkali bisa menjadi playlist di mp3 kalian saat lagi luang. 

Sudah yaa, sepertinya sampai di sini dulu, sudah waktunya rebahan. Selamat malam semuaanyaaa, semoga hari-hari kalian selalu indah, seindah senyuman kalian dan orang-orang tersayang :)


­-SS-
 

Blog Template by BloggerCandy.com